Fakta Unik DKI Jakarta

 

Hai teman-teman ‼️👏 Selamat datang dan semangat menggali informasi yang menarik yaa🔮
‧₊˚ ☁️⋅♡🪐༘⋆────୨ৎ─────୨ৎ────°❀⋆.ೃ࿔*:・
Siapa yang tidak tahu Provinsi DKI Jakarta? Yaps DKI jakarta adalah ibu kota Indonesia meskipun yang nantinya akan tergantikan oleh IKN sampai dengan terbitnya Keppres pemindahan IKN ke Nusantara. Disini Aku akan menggali informasi menarik tentang DKI jakarta dan cerita unik dibalik kebudayaan DKI Jakarta loh‼️🔮

Jakarta adalah sebuah mosaik budaya yang indah. Perpaduan antara Betawi, Tionghoa, Arab, dan Eropa telah menciptakan kekayaan kuliner yang luar biasa. Kita bisa mencicipi kerak telor yang khas Betawi, bakmi yang lezat, atau sate yang menggugah selera. 

Indonesia memiliki keberagaman budaya yang sangat menarik, salah satunya ibu kota Indonesia yaitu DKI Jakarta. Kebudayaan yang ada di Jakarta disebut juga dengan budaya mestizo atau dikenal dengan budaya campuran dari beberapa etnis.

Walaupun memiliki berbagai budaya campuran karena banyaknya pendatang yang masuk ke Jakarta, namun Jakarta merupakan tempat dan rumah bagi para etnis betawi. Etnis betawi ini sudah ada di Jakarta semenjak Jakarta masih bernama Batavia pada abad ke-17.

Jakarta, dengan luas kota: 661,52 Km2, terletak di antara 60 8′ Lintang Selatan dan 106 0 48′ Bujur Timur. Sebelah barat berbatasan dengan Propinsi Banten dan sebelah timur dan selatan berbatasan dengan Propinsi Jawa Barat. Di sebelah utaranya berbatasan dengan laut Jawa. 

Dibagi ke dalam 5 (lima) wilayah kotamadya, 43 kecamatan dan 267 kelurahan. Jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta 9,041 juta jiwa dengan kepadatan penduduk 13.667,01 jiwa per km2. Jakarta beriklim tropis, dengan suhu tahunan rata-rata 27°C dengan kelembaban 80-90%.

Sudah mengenal letak Astronomis DKI Jakarta? yuk sekarang kita menggali lebih dalam kekayaan budaya DKI Jakarta👇👇
  • Rumah Adat DKI Jakarta 
Rumah Kebaya merupakan rumah adat Betawi yang terinspirasi dari bentuk pakaian tradisional kebaya. Ciri khasnya terletak pada desain atap yang menyerupai lipatan kebaya. Rumah ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu area umum seperti ruang tamu dan teras, serta area pribadi yang mencakup kamar, ruang makan, dan dapur. Di samping itu, rumah kebaya juga memiliki kamar tamu yang disebut paseban, serta dihiasi dengan ornamen khas seperti gigi balang dan banji yang melambangkan nilai kejujuran dan kerja keras masyarakat Betawi.
  • Bahasa Daerah DKI Jakarta
Bahasa Betawi adalah bahasa kreol yang dituturkan oleh suku Betawi yang mendiami daerah Jakarta dan sekitarnya. Bahasa ini merupakan bahasa Melayu pasar yang bercampur dengan bahasa asing.

Dikutip dari situswarisanbudaya.kemdikbud.go.id, bahasa Betawi merupakan hasil pembauran bahasa-bahasa antar suku dan dipengaruhi unsur bahasa asing seperti Arab, Belanda, Portugis, Inggris, dan Cina. Letak Jakarta yang berada di pesisir pantai membuat tempat ini menjadi pusat dagang, administrasi, dan lain sebagainya. Adanya berbagai bangsa yang singgah di Jakarta pada saat itu, membuat banyaknya percampuran budaya yang terjadi. 
  • Pakaian Tradisional DKI Jakarta 
Oh iya, aku sangat senang jika melihat masyarakat DKI Jakarta memakai pakaian tradisionalnya karena bagiku sangat elegan dan indah dilihatnya. nah adapun beberapa pakaian tradisional sebagai berikut :


  1. Kebaya Encim, Kebaya encim atau kebaya kerancang adalah pakaian adat DKI Jakarta untuk perempuan.
  2. Baju Sadariah, Pakaian adat DKI Jakarta khas Betawi ini diperuntukkan untuk laki-laki. Tampak mirip dengan baju koko dengan model krah tinggi.
  3. Baju demang, Demang atau istilah lainnya jas merupakan pakaian adat DKI Jakarta khas Betawi untuk dikenakan laki-laki.
  4. Baju tikim dan celana pangsi, yang digunakan masyarakat tradisional Betawi di masa lalu, umumnya dipakai oleh para petani, pendekar, jawara, jago silat atau main pukulan.
  5. Pakaian adat DKI Jakarta khas Betawi yang dikenakan pengantin merupakan pembauran budaya Tionghoa, Arab dan Barat.
  • Kesenian Daerah Masyarakat Betawi
Walaupun hidup di era teknologi yang sangat modern, masyarakat Betawi juga tak lupa untuk melestarikan budaya dan kesenian daerah mereka. Bahkan, ada beberapa kesenian yang sudah dikenal masyarakat luar negeri.

  1. Ondel-ondel, Siapa yang tidak asing lagi dengan ondel-ondel?, kesenian yang berasal dari daerah masyarakat betawi ini mempunyai ciri khas tersendiri untuk merayakan hari ulang tahun kota Jakarta. Pada saat hari jadi Jakarta, Ondel-ondel akan diarak mengelilingi kota sambil diiringi alunan musik yang khas. Pada umumnya, boneka Ondel-Ondel mempunyai bentuk dan corak yang sama, walaupun warnanya cukup bervariasi. Pada awalnya, Ondel-Ondel berfungsi sebagai penolak malapetaka atau makhluk halus yang bergentayangan. Seiring berjalannya waktu, Ondel-Ondel lebih sering dipertunjukkan untuk merayakan pernikahan, pesta rakyat, hingga penyambutan tamu kehormatan.
  2. Palang Pintu, merupakan sebuah kesenian Betawi yang merupakan perpaduan antara silat dan juga pantun. Palang pintu biasanya ditampilkan pada salah satu rangkaian dalam pernikahan masyarakat Betawi. Dalam hal ini, sang pengantin pria akan mendapat tantangan dari mempelai wanita untuk menguji kepiawaian bela diri serta kepandaian dalam mengaji.Nantinya, para jawara yang mewakili sang mempelai laki-laki dan perempuan akan saling menunjukan kemampuan dalam menujukkan gerakan silat sambil melontarkan pantun satu sama lain.
  3. Lenong Betawi adalah teater rakyat tradisional yang sangat populer di Jakarta. Pertunjukan lenong biasanya berlangsung di panggung terbuka dan menggabungkan elemen komedi, musik, dan tari. Menjelang HUT DKI, pertunjukan lenong menjadi salah satu hiburan yang dinantikan. Lenong biasanya mengangkat tema kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi dengan bahasa yang kocak dan humoris, sekaligus menyampaikan pesan moral dan sosial.
  • Senjata Tradisional Masyarakat Betawi 
Betawi terkenal dengan senjata tradisionalnya yaitu Golok. Senjata tradisional ini sering dipakai untuk aksesoris keseharian busana adat Betawi yang dikenakan oleh kaum pria Betawi. Golok diselipkan dan diikat pinggang hijau serta dipakai ketika bekerja atau sedang bepergian sebagai alat untuk menjaga diri.

  • Makanan Tradisional Khas DKI Jakarta
Ada banyak suku di Indonesia yang memiliki ragam kuliner lezat, salah satunya adalah Betawi. Nah disini aku mau kenalin temen-temen makanan Khas DKI Jakarta loh!!

  1. Soto Betawi sudah tak diragukan lagi popularitasnya sebagai makanan khas Jakarta yang melegenda. Kuah soto Betawi merupakan campuran santan dan susu yang membuat cita rasa soto ini begitu legendaris. Soto betawi berisi jerohan dan seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, terpedo, dan juga hati. Daging sapi juga menjadi bahan campuran dalam soto Betawi.
  2. Ketoprak merupakan makanan khas Jakarta yang melegenda. Bahan dasarnya adalah tahu, mentimun, kecambah, bihun. Kamu bisa menambahkannya dengan telur goreng dan ketupat sesuai selera. Semua bahan tersebut dilengkapi oleh saus kacang yang sudah dihaluskan dan kecap manis. 
  3. Asinan Betawi berisi sawi, kol, tauge, tahu putih, selada, dan taburan kacang tanah goreng. Asinan disiram dengan campuran kuah kacang, cuka dan cabai serta disajikan bersama kerupuk.
  4. Kue Tete merupakan makanan khas Jakarta yang melegenda, terbuat dari tepung terigu, tepung beras, dan susu. Kue tete juga biasa disebut dengan kue ape atau serabi Jakarta. Kue tete biasanya berwarna hijau atau putih. Kue tete memiliki bentuk yang pipih melebar dengan bagian tengahnya menonjol. 
  5. Kerak telor merupakan makanan khas Jakarta yang melegenda. Terbuat dari telur ayam atau bebek, beras ketan putih, ebi yang disangrai hingga menyerupai abon, lalu ditambah bawang goreng dan diberi bumbu halus seperti kelapa sangrai.
Nah, Itu dia Kekayaan budaya yang ada di DKI Jakarta, sungguh menarik dan unik ya, kita jadi bisa belajar keragaman budaya yang ada di DKI Jakarta. Tungguin Provinsi Lain nya ya, see u soon‼️💥
‧₊˚ ☁️⋅♡🪐༘⋆────୨ৎ─────୨ৎ────°❀⋆.ೃ࿔*:
sumber :








Komentar